Fakta Dibalik Bangkrutnya Perusahaan Teh Celup Sariwangi
Jamanku Sekarang - Perusahaan teh PT Sariwangi Agricultural Estate Agency berdiri sejak tahun 1962. Kantornya berada di Gunung Putri Bogor Jawa Barat.
Berita perusahaan teh raksasa Indonesia, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency, dinyatakan pailit atau bangkrut cukup menyentak publik Tanah Air.
Maklum, nama Sariwangi begitu ngetop di masyarakat Indonesia, lantaran produk teh celupnya.
5 fakta dibalik pailit nya PT Sariwangi Agricultural Estate Agency :
1. Bukan Teh Celup
Tahun 1970-an, Sariwangi kemudian memperkenalkan revolusi minum teh lewat produk teh celup.
Saat diluncurkan, produk teh yang sukses luar biasa hingga kini ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi.
Unilever bahkan sudah memproduksi sendiri produk ini.
Setelah produk Teh Celup Sariwangi diakuisisi, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang trading, produksi, dan pengemasan teh.
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency masih menjual produk teh dengan merek SariWangi Teh Asli, SariWangi Teh Wangi Melati, SariWangi Teh Hijau Asli, SariWangi Gold Selection, SariMurni Teh Kantong Bundar.
2. Investasi Gagal
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency kemudian mencoba berinvestasi di penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi perkebunan.
Perusahaan ini mengembangkan sistem drainase atau teknologi penyiraman air dan telah mengeluarkan uang secara besar-besaran.
Namun hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Sudah terlanjur utang besar, tapi pendapatan tak sesuai prediksi. Ujung-ujungnya, pembayaran cicilan utang tersendat. Sejumlah kreditur mulai mengajukan tagihan.
Berita perusahaan teh raksasa Indonesia, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency, dinyatakan pailit atau bangkrut cukup menyentak publik Tanah Air.
Maklum, nama Sariwangi begitu ngetop di masyarakat Indonesia, lantaran produk teh celupnya.
5 fakta dibalik pailit nya PT Sariwangi Agricultural Estate Agency :
1. Bukan Teh Celup
Tahun 1970-an, Sariwangi kemudian memperkenalkan revolusi minum teh lewat produk teh celup.
Saat diluncurkan, produk teh yang sukses luar biasa hingga kini ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi.
Unilever bahkan sudah memproduksi sendiri produk ini.
Setelah produk Teh Celup Sariwangi diakuisisi, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang trading, produksi, dan pengemasan teh.
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency masih menjual produk teh dengan merek SariWangi Teh Asli, SariWangi Teh Wangi Melati, SariWangi Teh Hijau Asli, SariWangi Gold Selection, SariMurni Teh Kantong Bundar.
2. Investasi Gagal
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency kemudian mencoba berinvestasi di penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi perkebunan.
Perusahaan ini mengembangkan sistem drainase atau teknologi penyiraman air dan telah mengeluarkan uang secara besar-besaran.
Namun hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Sudah terlanjur utang besar, tapi pendapatan tak sesuai prediksi. Ujung-ujungnya, pembayaran cicilan utang tersendat. Sejumlah kreditur mulai mengajukan tagihan.
3. Utang Rp 1,5 Triliun
Masalah keuangan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bersama perusahaan afiliasinya PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, mulai terendus pada tahun 2015.
Dua perusahaan ini ternyata terjerat utang hingga Rp 1,5 triliun ke sejumlah kreditur.
Tercatat, ada lima bank yang mengajukan tagihan pada tahun itu, yakni PT HSBC Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Panin Indonesia Tbk, dan PT Bank Commonwealth.
4. Memohon Perdamaian
Sariwangi sempat mengajukan perdamaian. Dua perusahaan itu mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada para kreditur.
5. Dinyatakan Pailit
Meski sudah diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, namun hingga 2018, Sariwangi dan Maskapai Perkebunan Indorub tetap tak bisa menjalankan janjinya.
Pada Rabu (17/10/2018), Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pembatalan homologasi dari salah satu kreditur yakni PT Bank ICBC Indonesia terhadap Sariwangi Agricultural Estate Agency, dan Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung.
Seiring dengan keputusan tersebut, dua perusahaan perkebunan teh ini resmi menyandang status pailit.
"Mengabulkan permohonan pembatalan perdamaian atau homologasi dari pemohon (ICBC), menyatakan perjanjian homologasi batal, menyatakan termohon 1 (Sariwangi), dan termohon 2 (Indorub) pailit dengan segala akibat hukumnya," kata Ketua Majelis Hakim Abdul Kohar saat membacakan amar putusan, Selasa (16/10/2018) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Kelebihan HitsQQ sebagai Situs Poker Online terbaik di Indonesia:
* Persentase kemenangan lebih besar di bandingkan Situs lainnya
* Min Depo & WD hanya 20rb saja
* 1 Akun sudah bisa main 8 Games : Poker , Bandar Poker , Capsa Susun, Domino QQ, AduQ , BandarQ & Bandar66 (TERBARU)
* Transaksi 5 Bank Online & Layanan Livechat 24Jam Nonstop
* Bonus Rollingan 0.5% (dibagikan setiap hari Senin & Jumat)
* Bonus Referal 20%
Info lebih lanjut hub kami di :
Livechat : Hitsqq.info
Livechat : Hitsqq.info
WA : +85511813832
BBM : 7A96E4DA
Daftar User ID Pro : KLIK DISINI
Daftar User ID Pro : KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment