Novel Enggan Lihat Sketsa Terduga Penyiramnya
Jaman Sekarang - Polri membuat tiga sketsa wajah penyiram air keras ke wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan. Sketsa itu menampilkan orang yang hingga kini belum ditangkap polisi.
Namun, Novel merasa tetap tidak perlu melihat sketsa tersebut. Pasalnya, dia tidak melihat bagaimana perawakan orang yang menyiramnya.
“Saya tidak melihat kejadian secara langsung dan juga pelakunya saya tidak melihat secara langsung. Saksi-saksi yang lain banyak saya kira yang melihat,” ujar Novel saat jumpa pers di halaman rumahnya, Jalan Deposito, Kelapa gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2).
Selain itu, Novel mengatakan, fungsi penglihatannya belum pulih sepenuhnya. Sehingga ia tidak dapat memastikan apakah sketsa tersebut tepat.
“Yang kedua saya mempunyai kendala di penglihatan mata saya juga agak susah. Jadi saya kira saya tidak ingin masuk ke hal yang seperti itu,” tambahnya.
Penolakan untuk melihat sketsa terduga penyiramnya bukan kali ini saja dilontarkan Novel. Sketsa sebelumnya yang dibuat polisi juga enggan dilihatnya. Alasannya juga sama, dia tidak melihat wajah pelaku.
Saat ini, Novel hanya menumpukan harapan untuk membongkar dalang penyerangnya kepada polisi. Dia juga yakin, polisi punya rencana untuk mengungkap kasusnya.
“Tentunya penyidik Polri mempunyai rencana-rencana dalam rangka untuk mengungkap (pelaku penyiraman). Saya kira itu hal yg kita tunggu,” ujarnya.