21 Warga India Mengidap HIV Akibat Berobat Ke Dokter Gadungan
Jaman Sekarang - Niat ingin menyembuhkan batuk, flu hingga diare, 21 warga di India malah mengidap HIV. Hal ini terjadi atas ulah seorang dokter gadungan di negara tersebut.
Dikutip dari laman USA Today, Selasa (6/2/2018), menurut Sushil Choudhury, seorang pejabat kesehatan di India mengatakan bahwa ada seorang dokter gadungan yang menyuntik pasien dengan jarum yang sudah terkontaminasi.
Dokter itu diketahui bernama Rajendra Yadav asal Bangarmau, India. Kini ia menjadi buronan tim kepolisian di wilayah tersebut.
Beberapa warga yang tinggal di wilayah tersebut mengatakan bahwa mereka jarang melihat pelaku. Para pasien pun juga menyebut bahwa Yadav jarang mengganti jarum suntik saat mengobati pasien.
Oleh sebab itu, banyak yang takut jika tindakannya ini membuat banyak orang terancam terkena virus HIV.
Choudhury mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Ia juga mengatakan, tim yang ia bentuk telah mengunjungi wilayah yang jadi korban dokter gadungan itu.
"Dari ratusan orang yang diperiksa, ada sekitar 21 orang yang terinfeksi HIV," ujar Choudhury.
Salah satu langkah cepat yang diambil untuk menekan angka penyebaran adalah merujuk beberapa orang yang positif HIV ke pusat terapi yang terletak di Kanpur.
Salah satu alasan para pelaku kesehatan menggunakan jarum yang sama agar biaya pengeluaran jauh lebih murah.
Layanan kesehatan di India terbilang kurang. Sumber daya manusia yang bekerja di bidang kesehatan pun juga terbilang sedikit.
Maka dari itu munculah dokter-dokter gadungan yang mencuri kesempatan ini.
Badan PBB untuk masalah HIV/AIDS menyebut, di India ada sekitar 2,1 juta orang yang hidup dengan virus itu di tahun 2016.
No comments:
Post a Comment