Tokoh Agama Diminta Kampanye Anti SARA Menjelang Pilkada

Tokoh Agama Diminta Kampanye Anti SARA Menjelang Pilkada


Jaman Sekarang - Bawaslu ingin pemuka agama dapat memberikan edukasi tentang pemilu ke masyarakat. Menurut anggota Bawaslu Mochammad Afifudin, informasi yang diberikan pemuka agama kepada jemaah lebih mudah didengar. 

"Kita ingin tokoh agama terlibat juga memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat," kata Afifudin seusai acara Deklarasi Piagam Thamrin 14 di kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (12/2).

"Misalnya kalau ada orang belum tercatat sebagai pemilih untuk segera didaftarkan, kalau informasinya dapat dari kiayi atau pendeta biasanya lebih didengarkan," lanjut dia. 

Selain sosilalisasi soal pemilu, Afifudin juga meminta para pemuka agama untuk melarang jemaahnya melakukan politik atau kampanye-kampanye SARA. Tak hanya itu, ia juga ingin agar pemuka agama menunjukkan bahwa tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mentolerir adu domba. 


"Soal politik uang juga, kalau semua orang yang punya jemaah dan menyampaikan kepada jemaahnya masing-masing bahwa politik uang itu tidak patut dan tidak boleh dipraktikkan dalam pilkada," jelasnya. 

Dengan melibatkan tokoh agama untuk menyosialisasikan antisipasi praktik politik uang dan politik SARA, Afifudin berharap pilkada dan pemilu yang akan digelar bisa berjalan dengan lancar dan aman. 

"Harapan kita semakin ke sini, semakin nanti itu praktik politik uang dalam pilkada juga semakin berkurang. Jadi posisinya adalah kita ingin melibatkan semua pihak termasuk tokoh agama untuk membantu memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat," pungkasnya.

Agen Judi Togel Online Agen Bola SBOBET
Share:

No comments:

Post a Comment

DAFTAR DI AGEN POKER TERPERCAYA

  • ()

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Label

CERITA NAKAL (9) DUNIA (49) HIBURAN (41) INDONESIA (56) KESEHATAN (23) KRIMINAL (54) PERISTIWA (121) POLITIK (51) SEXY (3)