Anak Buah Ponakan Novanto Akui Terima Uang Dari Kasus Korupsi E-KTP

Anak Buah Ponakan Novanto Akui Terima Uang Dari Kasus Korupsi E-KTP


Jaman Sekarang - Muhammad Nur alias Ahmad mengaku pernah menerima USD 2 juta dari perusahaan penukaran uang (money changer) PT Inti Valuta. Ahmad merupakan anak buah dari Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Setya Novanto, di PT Murakabi Sejahtera.

Ahmad mengaku menerima USD 2 juta itu dalam 3 tahap di kantor PT Murakabi Sejahtera yang berada di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu, Ahmad mengaku dihubungi Irvanto untuk menerima pengiriman barang di kantor.

Penerimaan pertama, menurut Ahmad, terjadi pada Desember 2011. Saat itu, Ahmad mengaku menerima uang--yang belakangan diketahuinya sebesar USD 400 ribu--di dalam amplop warna cokelat.

"Lalu uang itu ke mana?" tanya jaksa.

"Saya kirim uang ke rumah Pak Irvanto di Jalan Rambutan, rumah nenek Irvanto," ucap Ahmad.


Kemudian penerimaan kedua, lanjut Ahmad, dilakukan di rumahnya, bukan di kantor. Alasannya, menurut Ahmad, salah satu pegawai PT Murakabi Sejahtera yang bernama Tri Anugerah Ipung, tidak ingin urusan pribadi dibawa ke kantor.

"(Karena) Saya bilang ini urusan pribadi, uang itu tidak ada ikatan Murakabi," ujar Ahmad.

Setelah penerimaan ketiga, Ahmad baru tahu uang itu diperuntukkan untuk Senayan. Ahmad mengaku diberitahu langsung oleh Irvanto.

Dalam perkara ini, Novanto disebut menerima total uang USD 7,3 juta terkait korupsi proyek e-KTP. Duit itu diterima Novanto melalui tangan Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. 

Agen Judi Togel Online Agen Bola SBOBET
Share:

No comments:

Post a Comment

DAFTAR DI AGEN POKER TERPERCAYA

  • ()

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Label

CERITA NAKAL (9) DUNIA (49) HIBURAN (41) INDONESIA (56) KESEHATAN (23) KRIMINAL (54) PERISTIWA (121) POLITIK (51) SEXY (3)