Trend Diet Cinderella Yang Berisiko Gangguan Kesehatan Hingga Kematian

Trend Diet Cinderella Yang Berisiko Gangguan Kesehatan Hingga Kematian


Jaman Sekarang - Untuk mendapatkan bobot tubuh yang diinginkan, salah satu metode yang dianggap paling efektif dan banyak dilakukan orang adalah diet. Dengan cara mengatur pola serta jenis makanan yang disantap, diet dipercaya dapat membentuk badan menjadi lebih ideal.

Ada bermacam-macam diet yang dapat diterapkan mulai dari diet keto, paleo, hingga Meditteranean. Namun di tengah maraknya tren diet ini, muncul beberapa jenis diet ekstrem yang berbahaya jika diterapkan. Salah satunya adalah diet Cinderella yang baru-baru ini tengah menghebohkan jagat maya. 

Terinspirasi dari bentuk badan karakter Cinderella yang menjadi impian banyak wanita, muncullah sebuah tantangan bernama ‘Cinderella Diet Challenge’. 

Dalam tantangan yang pertama kali booming di Jepang melalui Twitter itu, orang-orang terutama para wanita diminta untuk menurunkan berat badannya sesuai dengan perhitungan yang telah ditentukan. 


Dilansir Daily Mail, orang-orang yang melakukan diet ekstrem ini harus mengkuadratkan tinggi badannya. Lalu hasilnya dikalikan 18 yang merupakan angka BMI (Body Mass Index) atau indeks massa tubuh yang masuk ke dalam kategori kurus. 

Misalnya untuk seseorang yang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi 170 cm. Maka 1,7x1,7=2,9, hasilnya dikali 18 menjadi 52,02. Berarti orang tersebut harus menurunkan berat badannya hingga 52 pon atau sekitar 23 kilogram.

“Ketika angka BMI seseorang hanya mencapai 18 saja, maka Ia memiliki resiko yang sangat tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan serius,” ujar seorang ahli gizi Australia bernama Lyndi Cohen.
“Melakukan diet Cinderella dapat mengakibatkan rasa lemas, perubahan mood ekstrem, kerontokan, terlambat datang bulan, hingga komplikasi dan kematian,” tambahnya.

Tentu saja diet ini sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tetap dilakukan. Bahkan beberapa ahli kesehatan khawatir bahwa diet Cinderella tidak hanya akan mengubah persepsi seseorang mengenai bentuk badan yang ideal, namun dapat meningkatkan jumlah penderita gangguan makan ekstrem khususnya pada wanita berusia muda.

Bukannya berat badan ideal yang akan didapatkan, tetapi malah risiko penyakit atau gangguan kesehatan serius yang akan datang menghampiri. 

Bobot tubuh yang terlalu kurus akan menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga mudah sakit. Selain itu seseorang dengan BMI di bawah 18 tiga kali lebih rentan terkena komplikasi pada jantung dan organ vital lainnya.

Agen Judi Togel Online Agen Bola SBOBET
Share:

No comments:

Post a Comment

DAFTAR DI AGEN POKER TERPERCAYA

  • ()

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Label

CERITA NAKAL (9) DUNIA (49) HIBURAN (41) INDONESIA (56) KESEHATAN (23) KRIMINAL (54) PERISTIWA (121) POLITIK (51) SEXY (3)