Polda Metro Jaya Tangkap Hacker Peretas 600 Website Di 44 Negara
Jaman Sekarang - Polda Metro Jaya menangkap 3 hacker atau peretas 600 website yang tersebar di 44 negara. Para pelaku yang merupakan mahasiswa Surabaya itu masih kuliah di Jurusan Teknologi Informatika (IT).
"Masih semester lima dan enam," kata Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 13 Maret 2018.
Dia menjelaskan, para terduga pelaku itu tergabung dalam komunitas peretas bernama Surabaya Black Hat (SBH). Mereka melancarkan aksinya dengan menggunakan metode SQL Injection yang bisa merusak database sebuah website.
Sejak memulai aksinya 2017 silam, para peretas itu pun telah meraup keuntungan sebanyak Rp 200 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya mengungkap kasus tersebut setelah menerima informasi dari pusat pelaporan kejahatan di New York, Amerika Serikat. Laporan menyebut adanya puluhan sistem di berbagai negara yang mengalami kerusakan.
Setelah ditelusuri, ternyata pelakunya menggunakan IP Address yang berada di Indonesia, tepatnya Surabaya.
"Kita kerja sama dan mendapat informasi itu. Kita analisa sampai dua bulan berdasarkan informasi dari FBI itu," kata Argo.
No comments:
Post a Comment